Sejarah Pangeran Diponegoro


Sejarah Pahlawan Nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro


Hasil gambar untuk photo pangeran diponegoro




Kali ini kita akan bercerita tentang sejarah salah satu pahlawan Nasional kita, yaitu Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro adalah putra Sultan Hamengkubuwono III, raja Yogyakarta tetapi bukan dari permaisuri. Pada waktu kecil Pangeran Diponegoro mendapat pendidikan agama yang kuat. 

Sejarah pahlawan Diponegoro

Ia menjadi anak raja yang alim. Pada waktu itu, pengaruh Belanda di istana Yogyakarta sangat kuat. Pangeran Diponegoro tidak senang terhadap tindakan Belanda tersebut. Oleh karena itu, Pangeran Diponegoro lebih senang tinggal di Tegalrejo dan hidup bersama rakyat. Belanda menyusun rencana untuk menyingkirkan Pangeran Diponegoro. Caranya, Belanda membuat masalah dengan membangun jalan raya Yogyakarta - Magelang melewati tanah leluhur Pangeran Diponegoro. Belanda menancapkan patok di tanah Pangeran Diponegoro tersebut. Akibatnya, Pangeran Diponegoro marah. Patok tersebut diganti dengan tombak sebagai tanda perang. Pada tanggal 20 Juli 1825, Belanda mengerahkan pasukan ke Tegalrejo, maka pecahlah perang Diponegoro. 

Perlawanan Pangeran Diponegoro mendapat banyak dukungan, di antaranya Kiai Mojo, Alibasyah Sentot Prawirodirjo dan Nyi Ageng Serang. Pertahanan Pangeran Diponegoro di Gua Selarong sangat kuat. Belanda kewalahan menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro. Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock menerapkan taktik baru yakni taktik Benteng Stelsel. Belanda mendirikan banteng di daerah-daerah yang didudukinya. Di setiap benteng ditempatkan pasukan pengintai. Tujuan pendirian benteng, untuk mempersempit gerak pasukan Pangeran Diponegoro. 

Taktik ini ternyata membawa hasil. banyak pengikut Pangeran Diponegoro yang tertangkap atau menyerah. Meskipun Belanda mengalami banyak kemajuan, namun biaya yang dikeluarkan sangat besar. Perang ini telah membuat kas pemerintah Belanda kosong dan hampir bangkrut. 

Pada tanggal 30 Maret 1825 perundingan diadakan di Magelang. Ternyata Belanda sangat picik. Ketika tidak tercapai kata sepakat, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado. Selanjutnya Pangeran Diponegoro dipindahkan ke Makasar dan wafat pada tanggal 8 Januari 1855.

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH LENGKAP KERAJAAN PASER SADURANGAS

SEJARAH KERAJAAN PASER SADURANGAS

Asal Usul Kerajaan Pasir (Sadurangas)